untut dari aksi unjukrasa yang dilakukan kemarin, Rabu (11/7/2018) massa
dari Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) kembali mendatangi Gedung DPRD
Lebak, Rabu (12/7/2018) pagi.
Rangkasbitung - Buntut dari aksi unjukrasa yang
dilakukan kemarin, Rabu (11/7/2018) massa dari Keluarga Mahasiswa Lebak
(Kumala) kembali mendatangi Gedung DPRD Lebak, Rabu (12/7/2018) pagi.
Sebagaimana dilansir dari Toptime puluhan mahasiwa itu datang karena merasa ditantang diskusi oleh
Ketua DPRD Lebak, Junaedi Ibnu Jarta yang diunggah di media sosial.
Karena ditunggu hingga jam 10.00, sesuai dengan waktu yang ditentukan
Ketua dewan tersebut ternyata Junaedi Ibnu Jarta masih rapat pimpinan
di ruangannya, massa yang sudah berada di ruang Paripurna Dewan mulai
tersulut emosi karena Ketua DPRD dianggap tak konsisten dengan jadwal
diskusi yang sudah ditentukan.
Para mahasiwa ini kemudian membubarkan diri dengan sebelumnya menempelkan poster yang menyegel pintu masuk gedung DPRD Lebak.
Sementara itu ketika ditemui awak media, Ketua DPRD Lebak, Junaedi
Ibnu Jarta menampik tudingan bahwa dirinya tak konsisten dengan waktu
diskusi Kumala di kantor DPRD pada pukul 10.00 WIB, Kamis (12/7/2018).
Junaedi Ibnu Jarta mengaku dirinya menghormati sikap dan pergerakan
pihak Kumala yang meninggalkan ruangan paripurna kantor DPRD tersebut.
“Saya juga sebelum menjadi ketua DPRD jadi aktivis dulu sama seperti
teman-teman aktivis Kumala, jadi hal seperti itu kita hormati sebagai
bentuk refleksi pergerakan teman-teman mahasiswa dan itu tidak ada yang
salah,”katanya.
“Kemarin waktu demo kan teman-teman ingin ketemu ketua DPRD, makanya
saya tantangin hari. Saya tidak merasa telat datang ke kantor DPRD,
hanya memang mahasiswa yang tidak mau diskusi dan saya maklumi. Kemudiam
kritik dari teman-teman mahasiswa untuk DPRD, kami ambil hikmahnya
untuk perbaikan kinerja DPRD kedepan,”ujar ketua DPRD Lebak menambahkan.
Disinggung terkait penyegelan kantor DPRD Lebak oleh mahasiswa dan
adanya rencana untuk menempuh jalur hukum atas tudingan Kumala oleh
ketua DPRD, Ibnu Jarta mengatakan, terkait penyegelan silahkan mau
seperti apa bentuknya tapi kalau terkait rencana proses hukum yang akan
ditempuh oleh dirinya akan dipikirkan kembali. (*)
Gedung DPRD Lebak Disegel Mahasiswa?
Diterbitkan July 12, 2018
Artikel Terkait
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
EmoticonEmoticon