Contoh Soal Metode Harga Pokok Pesanan Akuntansi Biaya

Contoh Soal Metode Harga Pokok Pesanan

PT. RINDU SEKALI adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang percetakan dengan menggunakan metode harga pokok pesanan. Pada bulan September 2017 perusahaan mendapat pesanan untuk mencetak brosur sebanyak 5.000 lembar dari CV. Ingin Maju dengan harga yang dibebankan adalah Rp. 2.500,- per lembar. Pada bulan yang sama perusahaan juga menerima pesanan sebanyak 50 spanduk dari CV. Ingin Berjumpa dengan harga Rp. 425.000,- per buah. Pesanan dari CV. Ingin Maju diberi kode pesanan GARUDA-01 dan pesanan dari CV. Ingin Berjumpa diberi nomor GARUDA-02.

Data Kegiatan dan Produksi
1.      Pada tanggal 11 September 2017 dibeli bahan baku dan penolong dengan cara kredit yakni sebagai berikut :
Bahan Baku
Kertas untuk brosur                                  Rp. 2.150.000,-
Kain putih 200 meter                                Rp. 3.750.000,-
Bahan Penolong
Bahan Penolong B1                                    Rp. 450.000,-
Bahan Penolong B2                                    Rp. 550.000,-

2.      Dalam pemakaian bahan baku dan penolong untuk memproses pesanan GARUDA-01 dan GARUDA-02 diperoleh informasi sebagai berikut :
Bahan baku kertas dan bahan penolong B1 digunakan untuk memproses pesanan GARUDA-01, sedangkan bahan baku kain dan bahan penolong B2 dipakai untuk memproses pesanan GARUDA-02.
3.      Untuk penentuan Biaya Tenaga Kerja yang dikeluarkan oleh departemen produksi menggunakan dasar jam tenaga kerja langsung dengan perhitungan sebagai berikut.

a. Upah langsung untuk pesanan GARUDA-01 240 jam @Rp. 9.000,-.
b. Upah langsung untuk pesanan GARUDA-02 menghabiskan sebanyak 360 jam @Rp. 9.000,-.
c. Upah tidak langsung adalah Rp. 2.500.000,-.
d. Gaji Karyawan Bagian Pemasaran dikeluarkan sebesar Rp. 4.000.000,-.
e. Gaji Karyawan Bagian Administrasi & Umum sebesar Rp. 2.250.000,-.

4.      Pencatatan Biaya Overhead Pabrik. Perusahaan dalam hal ini menggunakan tarif BOP sebesar 150% dari Biaya Tenaga Kerja Langsung, baik pesanan GARUDA-01 dan GARUDA-02.

Biaya overhead pabrik sesungguhnya terjadi dalam kaitannya dengan pesanan di atas, adalah sebagai berikut.
Biaya pemeliharaan gedung Rp. 500.000
Biaya depresiasi gedung pabrik Rp. 1.000.000
Biaya depresiasi mesin Rp. 1.500.000
Biaya pemeliharaan mesin Rp. 250.000
Biaya asuransi gedung pabrik & mesin Rp. 750.000

5.      Pencatatan Harga Pokok Produk Jadi. Berdasarkan informasi untuk pesanan GARUDA-01 telah selesai dikerjakan.

6.      Pencatatan Harga Pokok Produk Dalam Proses. Berdasarkan informasi diketahui bahwa untuk pesanan GARUDA-02 masih dalam proses penyelesaian.

7.      Pencatatan Harga Pokok Produk yang dijual. Pesanan GARUDA-01 telah diserahkan kepada pemesan. Dan dari penyerahan tersebut pemesan akan membayar dengan cara kredit.

DIMINTA
Penyelesaian :
Metode Harga Pokok Pesanan
Job Order Cost Method
Jurnal-Jurnal yang diperlukan :
1. Pencatatan Pembelian Bahan Baku & Penolong
2. Pencatatan Pemakaian Bahan Baku & Penolong
3. Pencatatan Biaya Tenaga Kerja
a. Pencatatan Biaya Tenaga Kerja yang terutang
b. Pencatatan Distribusi Biaya TK
c. Pembayaran Gaji & Upah
4. Pencatatan Biaya Overhead Pabrik dan Selisih BOP :
5. Pencatatan Harga Pokok Produk Jadi (GARUDA-01)
6. Pencatatan Harga Pokok Produk Dlm Proses (GARUDA-02)
7. Pencatatan Harga Pokok Produk yg Dijual

Contoh Soal Metode Harga Pokok Pesanan








EmoticonEmoticon